Senin, 30 Juni 2014

Cyborg

Cyborg

Definisi Cyborg
Cyborg merupakan kepanjangan dari Cybernetic Organism (Organisme Sibernetik), istilah ini diciptakan oleh Manfred Clynes pada tahun 1960 guna menggambarkan kebutuhan manusia untuk meningkatkan fungsi biologis artifisial dalam bertahan hidup pada ruang lingkup dari lingkungan yang tak bersahabat. Istilah cyborg memperoleh arti yang lebih umum untuk menggambarkan ketergantungan manusia pada teknologi. Dalam pengertian ini, istilah cyborg dapat digunakan untuk mengkarakterisasi siapa saja yang bergantung pada perangkat teknologi, bahkan komputer untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari sekalipun.
Banyak orang yang beranggapan cyborg adalah robot, padahal cyborg dan robot merupakan hal yang berbeda. Pengertian robot itu sendiri adalah alat yang memiliki fungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan manusia, sedangkan cyborg adalah manusia yang menggunakan alat seperti handphone, laptop, pesawat dan lain lain sehingga dapat memperoleh kemampuan yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kemajuan teknologi sudah dapat dihubungkan antara jaringan manusia dengan robot, cyborg digunakan dalam pertahanan keamanan. Menurut Warwick beberapa definisi cyborg akan membolehkan manusia menggunakan teknologi apapun, apakah itu kaca mata, sepeda, atau bolpen dan itu sudah cukup dianggap cyborg. Banyak pakar yang setuju terhadap defenisi sederhana tersebut yang mengkombinasi teknologi dengan biologi manusia.
Sesuatu yang sangat biasa seperti piano atau baju dapat digolongkan sebagai komponen cyborg, namun masyarakat akan menganggap hal-hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat biasa juga, demikian penjelasan Spence. Dia mengusulkan bahwa teknologi yang digunakan manusia sekarang ini tidak akan pernah memuaskan konsep cyborg futuristik. Ini mengimplikasikan bahwa definisi populer dari cyborg bisa saja kandas atau justru tidak terjangkau. Hal itu tidak akan terjadi sekarang, namun dapat terjadi dimasa yang akan datang.

Para ahli menegaskan cyborg sebenarnya sudah ada di sekitar kita selama ini. "Cyborg adalah juga nenek Anda yang menggunakan alat bantu pendengaran, pinggul tiruan, dan siapa saja di sekitar Anda yang selalu menggunakan earset Bluetooth di telinganya," ujar Kosta Grammatis, seorang insinyur di proyek Eyeborg. Banyak ilmuwan melihat dunia modern telah dihuni cyborg sejak lama, mereka yang mengenakan pakaian robot eksoskeleton, organ prostetik, alat pacu jantung, kaki palsu, dan bahkan sekadar kacamata.
Siapapun dengan organ buatan atau peralatan tubuh tambahan, mendapat imunisasi, dibius untuk berpikir, bersikap, dan merasa lebih baik (psychopharmacology) secara teknis adalah cyborg. Demikian ditulis Chris Hables Gray, Steven Mentor, dan Jennifer Figueroa-Sarriera, dalam jurnal Cyborgology: Constructing the Knowledge of Cybernetic Organisms.
Fenomena ini berkembang terus. Setahun silam, untuk pertama kalinya, seorang wanita lumpuh mampu mengendalikan anggota tubuh robotnya. Dialah Claire Lomas, seorang perempuan lumpuh. Akibat kecelakaan berkuda yang fatal pada tahun 2007, leher, tulang punggung dan tulang rusuk Lomas patah. Namun, dengan bantuan tubuh bionik, dia kini mampu berlari maraton selama 16 hari.

Cyborg tidak semata-mata mengacu pada hubungan mesin dan manusia. Penyematan teknologi juga sedang diujicobakan pada hewan. Riset sejumlah lembaga militer dinegara maju terutama Amerika Serikat, mengarah pada penciptaan hewan cyborg sebagai bagian dari pasukan taktis militer dimasa depan. Lembaga Proyek Riset Pertahanan Lanjutan atau Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) AS belum lama ini mengutarakan minatnya untuk mengembangkan serangga cyborg, yang akan digunakan untuk mendeteksi bahan peledak atau gas musuh. Serangga itu akan dikontrol melalui Sistem Mikro-Elektro-Mekanis atau Micro-Electro-Mechanical System (MEMS). DARPA juga mengembangkan implan saraf untuk mengontrol gerakan hiu dari jarak jauh. Indra spesial ikan hiu yang mampu mendeteksi gerakan kapal selam musuh dan bahan peledak dilaut akan benar-benar dimanfaatkan.
Kini pengembangan cyborg manusia mengarah pada teknologi kontrol robot dengan pikiran. Ini dilakukan dengan perangkat menyerupai helm yang dikenakan pada manusia yang berfungsi untuk mengirimkan pesan komando pada robot atau drone, pesawat militer nirawak. Perangkat bernama electroencephalogram (EEG) itu berhasil diujicobakan beberapa bulan lalu oleh tim peneliti pascasarjana Universitas Minnesota, AS. Mereka berhasil menerbangkan quadcopter atau quadrotor helicopter -aeromodel pesawat mini dengan empat baling-baling.
Semakin jauh pengembangan cyborg didunia militer tidak lagi melibatkan manusia. Teknologi robotik diaplikasikan untuk keperluan perang untuk mengurangi risiko tentara menjadi cacat atau tewas. Program baru DARPA yang diperkenalkan April lalu, Autonomous Robotic Manipulation (ARM) misalnya, merancang beberapa jenis bot untuk melakukan banyak tugas manusia manakala dibutuhkan. Dalam program ini, DARPA merancang dua komponen. Pertama, anggota tubuh robot yang mudah beradaptasi dan memiliki berbagai kegunaan, serta perangkat lunak yang menjadi otak atau pusat komando atas gerakannya sendiri. Program ini difokuskan pada pengembangan gerakan jari-jari tangan dan lengan manusia dengan tingkat ketangkasan yang tinggi. Tujuan akhir dari program ini adalah menciptakan robot otonom alias robot yang bisa melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa memerlukan perintah manusia.

Dunia teknologi sudah semakin berkembang, kombinasi high technology (HiTech) dan dunia Biologi mampu menciptakan berbagai temuan-temuan baru yang spektakuler yang berguna untuk memperkuat organ-organ pengindraan, menyembuhkan, mengendalikan emosi-emosi binatang dan lain sebagainya. Berikut ini penemuan canggih didunia yang disebut juga bio modification :

Komputer DNA
Peneliti Swedia membangun serat optik untuk komputer dari sebuah campuran DNA dan zat pewarna (chromophor), tetapi masalah terbesarnya serat optik organik ini masih menyerap 70% sinar yang dipantulkannya.












Exoskeleton
Merupakan steroid dari para peneliti, exoskeleton ini dikenakan seperti pakaian. Didalamnya terdapat sistem-sitem hidraulik yang membantu mereka untuk membawa beban berat. Saat ini militer AS sedang menguji sebuah sistem dengan nama “Hulk“, sebuah istilah yang dipinjam dari tokoh komik raksasa berwarna hijau.

















Organ Pengganti Dengan Neurallink
Organ prostetik untuk kali dan lengan yang diamputasi bukanlah penemuan baru. Namun model barunya mampu langsung dikendalikan oleh otak. Pada pasien ditanami semacam sensor yang tidak hanya mengendalikan organ prostetik, tetapi juga mengirimkan sinyal-sinyal ke sel-sel syaraf.












Lensa Kontak Augmented Reality
Apps Smartphone yang dapat mengirim info web tentang suatu gambar bukan yang baru. Sekarang contact lens juga menawarkan fungsi demikian, didalamnya terdapat layar LED dan mendapat arus melalui sinyal radio.












Kumbang Robot
Mengedalikan kumbang hidup sepertinya hanya terdapat difilm-film fiksi, namun University of California dan Kementerian Pertahanan AS berhasil mewujudkannya. Mereka menanam elektroda pada kumbang afrika. Kumbang tersebut terbang selama 30 menit untuk tugas mata-mata.













Robot Tikus
Peneliti dari Universitas Reading berhasil membangun sebuah robot. Sederhana saja, tiga roda dan sepasang indikator. Tidak ada yang rumit selain otak tikus yang mengendalikan robot tersebut. Sel otak menerima sinyal listrik, memprosesnya, dan memberikan perintah. Fungsi robot tersebut belum banyak selain mendeteksi obyek dan dinding.














Health Status Implant
Health Status Implant adalah sebuah jantung buatan dengan koneksi Google. Para ahli Eindhoven berhasil membuat jantung buatan yang dapat mengirim data-data medis langsung ke ponsel android milik pasien. Standar wireless yang digunakan adalah “nRF24L01+”
Implant Otak Social Emotion. Pada Deep Brain Stimulation (DBS), elektroda akan ditanam ke dalam otak pasien-pasien yang menderita autis, schizophrenia, atau gangguan-gangguan antisosial lainnya. Perangkat DBS ini dapat meminimalkan depresi dan hiperaktif.














Implant LED penyembuh
Sebuah jaringan dari LED fleksibel dapat membantu penyembuhan. Jaringan tersebut ditanam dibawah kulit, menghantarkan obat dengan cepat dan mempercepat proses penyembuhan.















Mata Buatan Untuk Tunanetra
Sejak 20 tahun yang lalu, para peneliti MIT sudah bekerja pada Boston Retinal Implant Project. Tujuan mereka membuat mata buatan bagi para tunanetra. Pada Pasien dipasangkan sebuah chip receiver pada jaringan kulit yang akan menerima data-data digital dari sebuah kacamata kamera digital. Mata buatan ini sudah dicoba pada manusia sebanyak 6 kali.














Cyborg Massa Depan
Sebuah terobosan ilmiah yang sangat kontroversial telah dilakukan oleh para ilmuan dari Tel Aviv university dimana mereka telah menciptakan sebuah chip khusus yang berfungsi mengganti bagian-bagian otak, terutama bagian otak yang rusak atau mengalami malfungsi. Terobosan ini diharapkan mampu mengatasi penyakit akibat malfungsi otak seperti parkinson dan lainnya. menurut profesor Matti Mintz seorang psychobiologist yang melakukan penelitian ini bahwa mereka mencoba meniru bagian otak dengan perangkat elektronik dan mencoba menyamakan fungsi chip elektronik tersebut dengan fungsi bagian otak.
Meski uji coba chip ini baru dilakukan pada tikus namun hasilnya cukup signifikan dimana chip tersebut mampu menggantikan bagian otak yang berfungsi mengkoordinasi gerakan dari tikus tersebut.Fungsi kerja chip ini sangat mirip dengan bagian otak yaitu dengan meniru aktivitas neuronal alami, dimana chip menerima, menafsirkan dan mengirimkan informasi sensorik dari dan ke batang otak dan menjadi jembatan yang berfungsi mengkoordinasi otak dengan bagian tubuh.
Profesor Matti Mintz menyatakan bahwa penelitian ini membuktikan informasi dari otak bisa direkam dan diterjemahkan dengan logika elektronik. Jika chip buatan ini berfungsi dengan baik seperti otak manusia, mungkin kelak akan hadir ditengah-tengah kita, makhluk-makhluk cyborg hasil rekayasa laboratorium atau kelak akan hadir robot dengan kemampuan otak layaknya manusia yang bisa merasa dan memiliki jalan pikiran sendiri berkat pengembangan dari chip otak buatan ini.







Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita dalam ilmu pengetahuan terutama perkembangan teknologi komunikasi, kurang dan lebihnya mohon maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar